Taman Gaya Bali: Karakteristik, Elemen, dan Inspirasi

Taman gaya Bali bisa menjadi salah satu inspirasi untuk menghias area depan atau samping hunian Anda. Konsep taman ini akan cocok untuk fasad rumah modern, mediterania, minimalis, dan juga industrial. Jika bangunan rumah Anda bernuansa old, taman Bali pun bisa menyatu indah dengan mudah.

Kenangan masa kecil atau ketika Anda berkunjung di Bali mungkin menciptakan rindu rasa hunian seperti waktu di sana. Tidaklah sulit membawa nuansa Bali ke dalam hunian Anda. Pilihan unsur bebatuan, kayu, air, serta pilihan tanaman/vegetasi yang tepat dapat membawa pancra indra untuk mengingat kembali nuansa rasa dari keindahan landscape tropis khas Bali.

Taman dengan konsep Bali termasuk tidak susah untuk dibuat karena beberapa elemennya yang mudah ditemukan dan ada banyak juga inspirasi gambar atau video yang bisa Anda dapat dari internet. Jika tertarik untuk mencoba, cek informasi berikut sampai tuntas.

Apa Itu Taman Bergaya Bali?

Persis seperti namanya, taman bergaya Bali adalah sebuah taman outdoor dengan nuansa yang kental akan budaya tradisional Bali. Bisa dibilang bahwa taman ini merupakan miniaturisasi dari pemandangan atau landscape alam tropis yang ada di Pulau Bali.

Karakteristik Taman Gaya Bali

Salah satu ciri khas utama dari landscape taman Bali adalah berbentuk geometris alias kotak, dan bisa di depan atau samping rumah.

Lalu ada tiga ciri khas lain yaitu adanya air, tanaman kamboja, patung dan juga batu. Beberapa elemen ini adalah yang paling umum digunakan pada berbagai acara ritual atau upacara tradisional Bali.

Jadi jika di Bali, area taman ini tidak hanya untuk memperindah bagian luar rumah tapi juga berfungsi ganda untuk melaksanakan sejumlah kegiatan rohani bagi sang pemilik rumah dan anggota keluarganya.

Elemen pada Taman Gaya Bali

Jika dilihat dari karakteristiknya, sekilas taman Bali mirip seperti taman Jepang, karena sama-sama ada air, tanaman hijau, dan bebatuan. Tapi yang membedakan keduanya adalah adanya elemen tambahan khusus pada taman Bali. Lebih lengkapnya, berikut berbagai elemen yang ada di taman dengan tema Bali:

1. Tanaman Tropis

Tanaman tropis adalah yang paling cocok dimasukkan ke dalam taman bergaya Bali. Biasanya seperti Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu), tanaman hias airis, kenanga, Spatyphilum (peace lily), dan dracena tricolor.

Sedangkan untuk menciptakan nuansa lebih teduh bisa menggunakan tanaman tinggi seperti pisang Bali, palem Bali, pohon bambu hijau, adenium obesum (kamboja Jepang), atau kamboja cendana. Kedua jenis kamboja ini termasuk khas Bali sehingga selalu bisa ditemukan di dalam area taman bernuansa Bali.

Lalu untuk jenis tanaman yang bisa mendukung nuansa khas pedesaan di Pulau Bali adalah tanaman air tifa, yang jika dilihat sekilas dan dari jauh hampir sama dengan tanaman padi.

2. Patung

Ornamen berupa patung / arca adalah elemen paling khas dari taman bergaya Bali. Anda bisa memasukkan patung Arjuna, Ganesha, atau juga patung lain yang secara umum ada hubungannya dengan mitologi Bali seperti kera, katak, dan kura-kura. Minimal ada satu patung agar nuansa Bali kian terasa.

3. Lampu

Elemen yang satu ini berfungsi untuk mempercantik taman saat malam hari. Anda bisa meletakkan lampu jenis LED di dekat patung atau tanaman tertentu sebagai highlight, atau bisa juga menambahkan lampu taman gaya Bali yang bentuknya seperti rumah-rumahan mini.

4. Ornamen Lain

Beberapa ornamen lain yang bisa ditambahkan ke dalam taman khas Bali adalah gapura, relief khas Bali, kain bermotif kotak berwarna hitam putih, gentong air yang juga bisa diberi tambahan lotus di dalamnya, ukiran di dinding, dan payung upacara khas Bali.

5. Gazebo Kecil

Gazebo juga turut menjadi salah satu elemen dari taman Bali, yang biasanya berukuran tidak besar, terbuat dari kayu, dan bagian atapnya menggunakan ijuk atau rumput ilalang jika secara tradisional.

6. Batu-batuan

Elemen batu bisa dijadikan taburan untuk lantai taman. Anda bisa menggunakan koral untuk menghubungkan area taman dengan teras rumah. Bisa juga menambahkan bebatuan di dekat tanaman atau di bawah patung.

Uniknya, bebatuan ini sengaja dibuat agar terus lembab sehingga menumbuhkan lumut, yang membuat kesan alami lebih terasa.

7. Elemen Kayu

Selain batu dan air, taman ala Bali juga bisa ditambah dengan elemen alam lain seperti kayu. Pengaplikasian dari elemen ini bisa dalam bentuk gazebo tadi, bisa dalam wujud bangku taman, atau juga sebagai pintu gerbang.

Cara Membuat Taman Gaya Bali

Tidak susah membuat taman nuansa Bali di rumah sendiri asalkan sudah tahu apa saja elemen yang dibutuhkan seperti di atas. Berikut langkah-langkah sederhana membuatnya:

Pertama pilih lokasi taman. Biasanya taman Bali berada di depan rumah, dan harus berpola geometris. Sedangkan untuk ukuran tergantung pada sisa lahan yang ada.
Kedua pilih tanaman hijau berdaun besar karena taman Bali identik dengan keteduhan. Tempatkan tanaman ini di salah satu sisi taman saja, lalu kombinasikan dengan tanaman tropis kecil seperti daftar di atas.
Selanjutnya taburkan bebatuan sebagai lantai, atau bisa juga mengkombinasikan rumput Jepang dengan batu alam.
Tambahkan elemen air di dalam gentong jika ukuran taman memang kecil, dan bisa membuat kolam ikan mini dengan aliran air seperti waterfall kecil.
Terakhir, tempatkan patung di area yang masih terlihat kosong dan hias dengan kain khas Bali agar nuansa Bali semakin terasa bahkan dengan sekali pandang.

Inspirasi Taman Gaya Bali

Jika masih bingung, Anda bisa cek beberapa contoh foto taman Bali berikut yang mungkin bisa Anda jadikan inspirasi untuk membuat taman tropis gaya Bali di rumah:

Taman Gaya Khas Bali Saming Rumah Cukup Luas

Meskipun tanpa elemen air namun nuansa Bali tetap terasa di taman ini karena adanya lampu taman khas Bali bersama dengan aneka tanaman tropis yang rimbun.

Taman dan Kolam Ikan Hias Gaya Bali

Kolam hias khas taman bergaya Bali, dalam bahasa Inggris-nya disebut “pond” atau “lily pond”, adalah salah satu unsur air yang bisa diaplikasikan agar pemandangan terlihat semakin indah. Kombinasi antara patung dan unsur air merupakan salah satu identitas taman gaya Bali.

Kolam hias ini dapat berfungsi untuk membuat suasana lebih sejuk dan dapat menetralisir suara. Fungsi lainnya sebagai tempat pembibitan ikan, ataupun budidaya ikan. Kedalaman kolam hias untuk taman gaya Bali yang ideal adalah 50-60 cm. Sedangkan untuk kolam koi, maka kedalaman yang cocok berkisar antara 90-150 cm.

Taman Gaya Bali Modern

Desain taman gaya Bali yang satu ini terlihat sangat modern berkat penggunaan batu alam yang dikombinasikan dengan paving dan rumput sebagai lantai. Lampu LED berwarna hangat juga turut menjadi highlight bersama dengan patung rusa di salah satu sisi dinding.

Lampu Taman Khas Bali

Menambahkan lampu khas Bali di sepanjang jalan taman seperti ini bisa memberikan kesan hangat bagi setiap orang yang berjalan di area taman. Namun untuk inspirasi ini paling cocok diaplikasikan jika sisa lahan yang Anda miliki cukup luas.

Tanaman Khas Gaya Bali dengan Patungnya

Jika area taman Anda kecil bisa meniru foto berikut dengan konsep tanaman rindang dan satu tambahan patung, yang akan langsung menciptakan nuansa khas Bali.

Secara garis besar, taman gaya Bali adalah taman basah yang menekankan unsur alam seperti air, tanaman hijau, dan batu, lalu diberi sentuhan ornamen patung, gentong, atau elemen lain yang menjadi ciri khas Bali. Sekilas taman Bali terasa mistis namun juga eksotis tergantung bagaimana Anda menatanya.