Bermacam Jenis Fitting Lampu Beserta Fungsi dan Harga

Proses instalasi lampu sebagai sumber pencahayaan tidak bisa dilepaskan dari sebuah komponen bernama fitting. Meskipun jenis fitting lampu cukup beragam, komponen ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menjaga agar lampu dapat terpasang dengan benar.


Karena merupakan bagian dari instalasi lampu, Anda dapat memilih jenis fitting yang mampu menambah nilai estetika interior ruangan. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai jenis, fungsi, dan merek fitting lampu berikut ini.


Nama Peralatan untuk Instalasi Listrik dan Fungsinya


Fungsi Fitting Lampu


Fungsi utama fitting lampu adalah untuk memastikan lampu berada pada posisi yang benar. Selain itu, fitting lampu juga berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi Anda terutama saat pemasangan lampu berlangsung. Dengan adanya fitting, Anda bisa terhindar dari sengatan listrik.


Namun beberapa tahun terakhir, fitting lampu juga memiliki fungsi estetik. Dengan jenis, bentuk, dan ukuran yang semakin beragam, Anda bebas memilih jenis fitting lampu yang sesuai dengan konsep dan tema ruangan. Alhasil interior rumah terlihat semakin estetik.


Berikut ini beberapa kegunaan lain dari fitting lampu:


  • Melindungi lampu dari tetesan air
  • Membatasi sebaran cahaya, terutama pada jenis fitting downlight
  • Meletakkan sensor, biasa digunakan pada smart home.


Jenis Fitting Lampu Berdasarkan Kegunaan


Fitting lampu terdiri dari berbagai jenis yang dibedakan menurut kategori yang berbeda, misalnya ukuran dan kegunaan. Berikut ini beragam jenis fitting berdasarkan kegunaannya.


1. Fitting Gantung




Jenis fitting yang satu ini biasa digunakan pada lokasi atau hunian yang tidak memiliki plafon. Sesuai dengan namanya, fitting dipasang dengan cara digantung menggunakan kabel penghubung. Namun belakangan ini fitting gantung juga difungsikan sebagai dekorasi yang unik.


2. Fitting Tempel


Fitting tempel atau fitting plafon adalah salah satu jenis fitting yang paling banyak digunakan. Pemasangan fitting dilakukan dengan cara menempelkan pada permukaan dinding ataupun langit-langit. Tidak seperti fitting gantung, jenis fitting ini membuat ruangan terlihat lebih rapi.


3. Fitting Downlight


Meskipun penggunaan fitting downlight pada hunian pribadi masih sangat jarang, jenis komponen kelistrikan yang satu ini mampu menambah nilai estetik pada rumah Anda. Fitting downlight biasanya digunakan untuk membatasi penyebaran cahaya sehingga fokus pada area bawah lampu.



4. Fitting Kedap Air


Fitting kedap air sangat bermanfaat untuk instalasi listrik luar ruangan. Jenis fitting ini didesain khusus untuk mencegah air masuk dan merembes ke dalam kabel sehingga menimbulkan korsleting listrik. Oleh karena itu, fitting ini sangat aman digunakan meskipun terkena hujan.


5. Fitting Otomatis

Sebagai salah satu jenis fitting modern, fitting otomatis memiliki sensor yang memungkinkan Anda untuk mengatur nyala lampu secara otomatis. Anda bisa memilih sensor cahaya yang membuat lampu menyala ketika gelap atau sensor suara yang dapat diaktifkan hanya dengan suara.


Jenis Fitting Lampu Berdasarkan Ukuran


Setelah mengetahui beragam jenis fitting lampu berdasarkan fungsi, kini saatnya Anda mengenal jenis-jenis fitting berdasarkan ukuran. Berikut ini beberapa pilihan yang bisa ditemukan di pasaran:


1. Fitting E12


Fitting yang satu ini memiliki ukuran yang sesuai untuk lampu sebesar satu ruas jari. Sebagai fitting berukuran paling kecil, Anda bisa menggunakannya pada lampu hias atau dekorasi penerangan di dalam maupun luar ruangan. Fitting ini juga tergolong sangat ringan.

2. Fitting E14

Berukuran sedikit lebih besar, ternyata fitting E14 memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitting E12. Keduanya sering digunakan untuk keperluan dekorasi dan jarang dipakai sebagai sumber cahaya utama. Jenis fitting ini biasa ditemukan pada kafe, restoran, maupun hunian pribadi.

3. Fitting E27

Dengan diameter 27 mm, jenis fitting ini paling banyak digunakan pada ruangan. Ukurannya yang tergolong sedang (tidak terlalu besar atau terlalu kecil) membuat fitting yang satu ini cocok untuk lampu berukuran normal.

Fitting E27 biasa digunakan untuk melengkapi instalasi listrik pada ruangan berukuran sedang seperti kamar tidur, ruang tamu, hingga kamar mandi.


4. Fitting E40

Fitting E40 memiliki diameter 40 mm dan merupakan jenis fitting dengan ukuran paling besar. Komponen yang satu ini biasa digunakan untuk ruangan berukuran besar dan sesuai untuk lampu berukuran besar pula.


Merek dan Harga Fitting Lampu


Anda berencana membeli fitting namun masih bingung untuk menentukan pilihan? Berikut ini beberapa merek fitting lampu beserta harga yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.


1. Broco




Broco menjadi salah satu merek primadona dalam urusan kelistrikan, termasuk fitting lampu. Selain menawarkan kualitas, Broco juga menghadirkan berbagai pilihan fitting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Fitting plafon besar merek ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 15.000.


2. Panasonic




Fitting Panasonic juga cukup banyak digemari. Hadir dalam berbagai bentuk serta warna yang elegan, komponen listrik ini bisa menambah keindahan ruangan di rumah Anda. Fitting lampu plafon merek Panasonic tersedia pada kisaran Rp 7.000 – Rp 8.500 saja.


3. Pioline





Bagi Anda yang menginginkan fitting lampu dengan sensor otomatis, merek Pioline bisa menjadi pilihan. Fitting yang dilengkapi dengan sensor cahaya ini bisa Anda dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp 20 ribuan.


4. Dutron





Dutron menjadi salah satu merek andalan, terutama bagi para pemilik rumah yang memiliki budget terbatas. Fitting lampu Dutron dibanderol dengan harga cukup ekonomis, yaitu sekitar Rp 3 ribuan. Kendati demikian, Anda sudah bisa menikmati fitur switch.


Dengan banyaknya jenis fitting lampu yang tersedia di pasaran, Anda bisa menentukan pilihan dengan lebih mudah. Pastikan fitting yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Posting Komentar untuk "Bermacam Jenis Fitting Lampu Beserta Fungsi dan Harga"