Mengenal Cremona Baja Ringan, Keunggulan, Ukuran, dan Cara Menghitung Kebutuhannya

Kemajuan di dunia teknik sipil membuat konstruksi bangunan semakin kreatif, termasuk dalam hal bahan dan metode penyelesaian. Salah satunya adalah cremona baja ringan yang merupakan model kuda-kuda yang tengah diminati dalam beberapa tahun terakhir.

Baja ringan sendiri merupakan material yang lazim digunakan untuk pembuatan atap rumah. Ketika digunakan untuk pembuatan cremona, bahan yang satu ini bisa memberikan hasil akhir yang memuaskan, baik dalam hal penampilan maupun ketahanan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kenali Jenis Kanopi Kaca, Kelebihan dan Kekurangannya, dan Biaya Jasa Pemasangan


Selain itu, cremona baja ringan juga bisa diaplikasikan pada bangunan yang membutuhkan atap tinggi seperti pabrik. Tidak heran jika rangka atap yang satu ini menjadi cukup populer beberapa tahun terakhir.

Ukuran Baja Ringan Cremona

kanal C memiliki tinggi 7 mm dengan lebar 75 mm dan panjang 6 meter.


Selain ukuran, mengetahui jarak kuda-kuda yang ideal juga sangat penting agar cremona baja ringan kokoh dan tetap estetik. Sering muncul anggapan bahwa jarak kuda-kuda yang rapat membuat rangka atap semakin kokoh dan stabil.


Anggapan ini tidaklah keliru, hanya saja Anda mungkin harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jarak ideal kuda-kuda.


Berdasarkan ketebalan, jarak ideal yang bisa diaplikasikan pada konstruksi bangunan adalah 80 cm hingga 1,2 m untuk baja ringan dengan ketebalan 0,75 mm. Sedangkan untuk ketebalan 1 mm, jarak ideal yang bisa diterapkan adalah sekitar 1 m – 1,6 m.


Selain ketebalan baja ringan, jarak kuda-kuda juga mungkin dipengaruhi oleh jenis genteng yang akan dipasang. Berikut penjelasannya:

  • Jarak kuda-kuda 1,2 m dan reng 265 mm untuk genteng keramik dengan kemiringan 30 derajat.
  • Jarak kuda-kuda 1,2 m dan reng 250 mm untuk genteng beton.
  • Jarak kuda-kuda 1,6 m dan 1,8 m untuk genteng metal dengan kemiringan hingga 30 derajat.


Cara Menghitung Kebutuhan Cremona Baja Ringan


Perhitungan kebutuhan baja ringan untuk rangka atap bukanlah perkara rumit, namun tetap dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan baja ringan, terlebih dahulu Anda perlu menghitung volume rangka yang disesuaikan dengan ukuran bangunan.


Perhitungan volume atap baja ringan bisa dilakukan dengan rumus sebagai berikut:


Volume atap = (Panjang bangunan + overstek genteng) x (lebar bangunan + overstek genteng) / kemiringan atap genteng


Sedangkan untuk mengetahui kebutuhan kaso, rumus yang bisa digunakan adalah (luas atap miring x 4) / 6. Untuk mengetahui jumlah reng, maka Anda bisa mengalikan jumlah kaso dengan 1.2. 


Sebagai contoh, simak ilustrasi berikut.


Sebuah hunian dengan panjang 12 meter dan lebar 8 mempunyai overstek atap sepanjang 1 meter. Kemiringan atap adalah sekitar 35 derajat. Berapakah kebutuhan baja ringan cremona?


Terlebih dahulu Anda perlu menambahkan panjang dan lebar bangunan dengan overstek genteng sebagai berikut:

Panjang = 12 + 1 + 1 = 14 m

Lebar = 8 + 1 + 1 = 10 m

Kemiringan = cos 35 = 0,819

Sesuai dengan rumus yang telah dituliskan sebelumnya, berikut ini perhitungan volume atap baja ringan, kebutuhan kaso dan reng untuk hunian tersebut:

Volume = (14 x 10) / 0.819 = 171 m2.

Kebutuhan kaso = (171 x 4) / 6 = 114 batang kaso

Kebutuhan reng = 114 x 1,2 = 137 reng


Selain menghitung kebutuhan baja ringan, Anda juga perlu melakukan perhitungan kebutuhan genteng. Secara umum perhitungan genteng dipengaruhi oleh ukuran genteng yang digunakan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui ukuran genteng yang akan dipasang.


Rangka atap memegang peranan vital pada konstruksi sebuah bangunan. Cremona baja ringan menjadi salah satu pilihan menarik karena tergolong kokoh dan memiliki tampilan yang menarik. Ditambah lagi rangka atap ini cocok untuk berbagai jenis bangunan.

Posting Komentar untuk "Mengenal Cremona Baja Ringan, Keunggulan, Ukuran, dan Cara Menghitung Kebutuhannya"