Penggunaan baja ringan untuk kebutuhan struktur atap kini semakin populer dibandingkan dengan material kayu. Hal ini disebabkan rangka baja ringan memiliki beragam keunggulan yang tidak dimiliki oleh material kayu. Namun, apakah aman apabila rangka baja ringan menggunakan penutup atap dari genteng? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Rangka atap baja ringan sangat cocok digunakan untuk rumah modern saat ini. Sifatnya yang anti karat, kokoh, tahan api, ramah lingkungan, dan tahan rayap membuatnya lebih awet dari pada material konstruksi atap yang lain. Selain itu, berbagai jenis genteng pun dapat dipasangkan dengan rangka baja ringan.
Persiapan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
Untuk tahap awal cara pemasangan rangka atap baja ringan, berikut ini adalah alat-alat yang perlu dipersiapkan:
- Meteran
- Penggaris Siku
- Waterpass
- Bor
- Palu
- Gergaji besi
- Hexagonal socket
- Mesin pemotong
Faktor yang Memengaruhi Kekuatan Rangka Atap Baja Ringan untuk Menopang Genteng
Untuk menepis keraguan apakah kuat penggunaan rangka baja ringan dengan lapisan pentup atap berupa genteng, maka sebaiknya Anda membaca ulasan yang menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan rangka atap baja ringan untuk menopang genteng berikut ini:
1. Ukuran Baja Ringan untuk Atap Genteng Agar Aman
Tiap-tiap bagian kuda-kuda rangka atap baja ringan dibuat dari profil baja kanal C yang memiliki ukuran ketebalan yang beragam.
Umumnya, profil baja ringan kanal C memiliki ukuran ketebalan 0,60 mm, 0,75 mm, dan 1 mm. Ketebalan yang berbeda pada masing-masing profil baja ringan tersebut karena memang fungsinya tidak sama. Biasanya kuda-kuda menggunakan ukuran ketebalan profil baja ringan berukuran 0,75 mm. Ketebalan tersebut dapat menopang jenis penutup atap genteng metal, asbes, spandek, dan jenis genteng lainnya.
Nah, jika menggunakan penutup atap berupa genteng berbahan material keramik, beton, tanah liat, atau genteng dengan bobot basahnya di atas 58 kg, sebaiknya menggunakan profil baja ringan kanal C berukuran 75 x 1 mm.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa rangka atap baja ringan cukup kuat untuk menopang genteng tanah liat. Meskipun demikian, para pekerja tetap harus memperhatikan cara pemasangan kuda-kuda sehingga pemasangan gentengnya dapat dilakukan secara tepat dan aman dari goncangan.
Baca juga: List Ukuran Baja Ringan, Merek dan Harganya
2. Cara Pasang Baja Ringan Atap Genteng
Dari gambar kerja tersebut, maka pekerja konstruksi dapat melihat berbagai bagian yang harus dipasang terlebih dahulu, dari bagian bawah, tengah, diagonal, hingga yang menempel ke tembok
Adapun cara pemasangan rangka atap baja ringan baik itu kuda-kuda dan bagian reng-nya, yaitu sebagai berikut.
- Pertama dalam pemasangan kuda-kuda adalah dengan membuat dudukan L agar kuda-kuda dapat tepasang dengan rapi dan tidak goncang. Gunakan braket, sekrup, hingga talang untuk proses pemasangannya.
- Selanjutnya sesuaikan jarak antar kuda-kuda berdasarkan jenis atap yang digunakan, jarak maksimal biasanya 1,2 m. Hal ini bertujuan untuk menghindari reng melemah karena tidak mampu menahan beban berat dari genteng.
- Pasang plang yang digunakan untuk menghubungkan antar kuda-kuda baja ringan sehingga semakin kokoh.
- Pasang reng sesuai ukuran genteng sehingga akan mampu menopangnya dengan baik. Jika penutup atap genteng yang digunakan terbuat dari tanah liat, maka ketentuan jarak antar reng adalah antara 23 cm sampai 24 cm.
Jika kerangka atap baja ringan sudah berdiri kokoh, langkah selanjutnya adalah pemasangan genteng. Untuk genteng sendiri, hampir semuanya bisa digunakan mulai dari genteng metal, genteng keramik, genteng batu, hingga seng. Cara memasang genteng di atas baja ringan tidak memerlukan teknik khusus. Para pekerja dapat memasangnya seperti biasa. Dengan pemasangan kuda-kuda yang tepat dan kokoh, maka dapat menopang genteng dengan aman dan bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun lebih.
Tips Aman Pemasangan Baja Ringan
Agar rangka baja ringan mampu menopang atap genteng dengan aman dan kokoh, maka cara pasangnya harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Hindari baja ringan dari terkena semen. Cairan semen tersebut dapat merusak permukaan lapisan anti karat pada baja ringan yang akan digunakan.
- Saat pemasangan, usahakan untuk menghindarkannya dari dari cuaca ekstrim baik itu panas maupun hujan. Kondisi tersebut yang berlangsung cukup lama dapat mengurangi daya tahan lapisan anti karat pada baja.
- Hindarkan baja ringan dari terkena cairan kimiawi yang bersifat asam. Hal ini disebabkan lapisan anti karat pada baja ringan sangat sensitif dan mudah menghilang ketika terkena kimiawi.
- Hindarkan dari goresan alat kerja yang dapat mengurangi merusak profil baja ringan.
Berdasarkan ulasan di atas, singkatnya rangka atap baja ringan dengan beragam jenis penutup genteng bisa saja dipasangkan. Namun, ketebalan baja ringan dan juga teknik pemasangannya perlu diperhatikan. Selain itu, saat pemasangan juga perlu memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari agar rangka baja ringan tetap memiliki performa yang bagus sehingga terhindar dari risiko atap ambruk.
Posting Komentar untuk "Ini Alasan Rangka Baja Ringan Mampu Menopang Atap genteng dengan Baik dan Kokoh!"