Kawat bronjong merupakan anyaman kawat berbentuk kotak dengan bahan utamanya baja berlapis seng yang proses penganyamannya dengan menggunakan mesin. Kawat bronjong digunakan untuk mencegah terjadinya erosi. Acuan spesifikasi teknis yang digunakan dalam desain dan ukuran kawat bronjong adalah SNI 03-0090-1999 tentang mutu dan uji bronjong dan kawat bronjong. Kawat ini dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai, dan pesisir pantai/pelabuhan untuk memecah gelombang agar tidak membahayakan sekitarnya.
Kawat bronjong sudah dipakai sudah lama, yaitu pada tahun 5000 SM bangsa Mesir menggunakannya untuk memperkuat tanggul di Sungai Nil. Sedangkan pada tahun 1000 SM bangsa Cina membuat tanggul di Sungai Yang Tze. Sedangkan bangsa Romawi sudah membuat Coffer Dam pada tahun 200 SM dan Yulius Caesar selaku pemimpin militer dan politikus Romawi membuat kubu militer dengan menggunakan bronjong.
Apa Itu Kawat Bronjong?
Fungsi Kawat Bronjong
Ukuran kawat bronjong sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan fungsi atau kegunaan dari anyaman kawat tersebut. Apa saja fungsi dari kawat bronjong? Berikut ini beberapa fungsi atau kegunaan dari anyaman kawat bronjong, yaitu:
- Memperkuat tebing-tebing miring agar lebih stabil dan tidak mudah longsor.
- Mencegah erosi dan tanah longsor.
- Pelindung dari abrasi pantai.
- Dapat digunakan sebagai pemecah gelombang ringan di pantai.
- Berfungsi sebagai konstruksi penahan tanah.
- Sebagai pelindung pilar jembatan dari aliran air sungai.
- Bermanfaat untuk bangunan konstruksi cek dam.
- Pelindung dermaga atau pelabuhan dari terpaan ombak.
- Dapat digunakan sebagai pagar estetik untuk bagian luar rumah.
- Dapat dirangkai sebagai pot tanaman.
- Anyaman kawat bronjong juga cocok untuk hiasan taman.
Anyaman kawat bronjong memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam berbagai konstruksi bangunan. Oleh karena itu, anyaman kawat bronjong harus dibuat dari bahan-bahan berkualitas agar tahan terhadap tekanan dan dapat digunakan dalam waktu lama.
Selain memiliki banyak fungsi, penggunaan anyaman kawat bronjong juga memiliki banyak kelebihan atau keuntungan. Apa saja keuntungan menggunakan anyaman kawat bronjong?
- Tidak mudah berkarat.
- Kuat dan tidak mudah rusak.
- Fleksibel.
- Dapat digunakan dalam waktu lama.
Jenis Kawat Bronjong
Jenis kawat bronjong berdasarkan lapisan jenis kawat yang digunakan dibagi menjadi dua. Berikut ini jenis anyaman kawat bronjong berdasarkan jenis kawat yang digunakan yaitu:
1. Anyaman Kawat Bronjong Galvanis
Jenis kawat bronjong galvanis terbuat dari kawat baja yang dilapisi dengan galvanis. Galvanis memiliki sifat tahan air dan anti karat, sehingga membuat anyaman kawat bronjong lebih awet dan tahan lama digunakan.
Jenis anyaman kawat bronjong galvanis cocok digunakan untuk pembuatan konstruksi penahan tekanan di luar ruangan. Oleh karena itu, jenis kawat bronjong yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai konstruksi penahan longsor di tebing, konstruksi penahan ombak di tepi pantai, dan lain sebagainya.
2. Anyaman Kawat Bronjong PVC
Selain anyaman kawat bronjong dengan lapisan galvanis, jenis anyaman bronjong juga ada yang dilapisi dengan PVC atau bahan semi plastik tahan air dan tahan karat. Jenis anyaman kawat ini disebut juga anyaman kawat bronjong PVC.
Tampilan anyaman kawat bronjong PVC terlihat lebih estetik dan indah jika dibandingkan dengan jenis kawat bronjong galvanis. Kelebihan inilah yang membuat anyaman kawat bronjong PVC digunakan sebagai pagar rumah, hiasan eksterior, pot tanaman, dan lainnya.
Nilai estetika lebih tinggi yang dimiliki kawat bronjong PVC membuat harga jenis kawat bronjong PVC lebih mahal jika dibandingkan dengan kawat bronjong galvanis.
Ukuran Kawat Bronjong
Berapa ukuran kawat bronjong? Kawat bronjong dapat dibuat dengan berbagai ukuran tergantung fungsi atau kegunaan dari anyaman kawat bronjong. Berikut ini ukuran standar dari kawat bronjong!
1. Kawat Bronjong Galvanis
Berikut ini ukuran standar kawat bronjong dengan lapisan galvanis, yaitu:
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x10; Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 15 x17; Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
- Diameter 3,4 mm; RAM 15 x17; Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
- Diameter 3,4 mm; RAM 25 x25; Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
2. Kawat Bronjong PVC
Berikut ini ukuran standar kawat bronjong dengan lapisan PVC, yaitu:
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 3 x 1 x 0,5 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 3 x 1,5 x 0,5 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 2 x 1 x 1 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 3 x 1 x 1 m
- Diameter 2,7 mm; RAM 8 x 10; Ukuran 4 x 1,5 x 1 m
Sedangkan spesifikasi dan ukuran kawat bronjong berdasarkan SNI 03-0090-1999 adalah seperti berikut:
Kode | Ukuran (m) | Jumlah | Kapasitas | ||
Panjang | Lebar | Tinggi | sekat | m3 | |
A | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 |
B | 3 | 1 | 1 | 2 | 3 |
C | 4 | 1 | 1 | 3 | 4 |
D | 2 | 1 | 0,5 | 1 | 1 |
E | 3 | 1 | 0,5 | 2 | 1,5 |
F | 4 | 1 | 0,5 | 3 | 2 |
Kolom kode menunjukkan dimensi ukuran kawat bronjong sedangkan untuk ukuran anyaman bronjong kawat adalah 80 x 100 mm. Jadi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Ukuran kawat bronjong kode A adalah 2 x 1 x 1 (m)
- Ukuran kawat bronjong kode B adalah 3 x 1 x 1 (m)
- Ukuran kawat bronjong kode C adalah 4 x 1 x 1 (m)
- Ukuran kawat bronjong Kode D adalah 2 x 1 x 0,5 (m)
- Ukuran kawat bronjong kode E adalah 3 x 1 x 0,5 (m)
- Ukuran kawat bronjong kode F adalah 4 x 1 x 0,5 (m)
Untuk menghitung kapasitas atau berat yang dapat ditanggung oleh kawat bronjong adalah dengan menggunakan rumus :
G = V . Bj
Dimana :
- G = Berat Bronjong (ton)
- V = Volume Bronjong (m3)
- Bj = Berat jenis batu (ton)
Posting Komentar untuk "Ini Ukuran Kawat Bronjong Menurut SNI, Fungsi, Jenis, dan Harganya"