Banyak orang salah kaprah menyebut menghitung volume bola menjadi rumus volume lingkaran. Padahal bangun datar seperti lingkaran tidak memiliki volume, melainkan hanya memiliki keliling dan luas. Sebaliknya bangun ruang memiliki volume dan juga luas permukaan yang bisa dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. Misalnya seperti rumus menghitung luas permukaan bola.
Nah, dalam kehidupan nyata rumus cara menghitung luas permukaan bola ini dapat diaplikasikan pada sebuah kubah masjid yang bentuknya setengah bola. Rumus kubah masjid ini biasanya digunakan untuk mengetahui berapa jumlah bahan konstruksi kubah masjid yang dibutuhkan nantinya. Misalnya, berapa jumlah enamel/galvalum yang diperlukan dengan ukuran diameter masjid 10 meter.
Penting sekali untuk mengetahui bagaimana menghitung permukaan kubah berbentuk bulat seperti bola yang dipotong atau setengah lingkaran tersebut. Untuk selengkapnya bisa dibaca pada artikel di bawah ini.
Saat ini sejatinya untuk menghitung luas maupun volume kubah masjid dapat dilakukan dengan menggunakan software AutoCAD atau SketchUp. Penggunaan software tersebut tentu lebih mudah dan dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat. Namun, jika Anda berencana menghitung secara manual itu tidak ada salahnya.
Seperti pada penjelasan di bawah ini:
Rumus Cara Menghitung Luas Permukaan Kubah Masjid
Dari rumus luas permukaan bola utuh yaitu 4πr2 menjadi rumus luas permukaan setengah bola yaitu 2πr2 . Nilai π adalah 3,1415926536 dan sebagainya atau jika menggunakan pendekatan, dapat memakai π = 22/7.
Karena ukuran dalam contoh ini adalah diameter 10 meter, kita dapat menggunakan rumus memakai dari permukaan diameter bola d = π ^ 2 ^ 2 = 10 π = 100 x 3,14 = 314 m2.
Sebagai contoh: sebuah masjid yang megah akan dibangun dengan kubah berukuran 14 meter. Kubah tersebut dibuat dengan desain setengah bola. Nah, berapa luas permukaan kubah masjid tersebut?
Rumus kubah masjid yang bisa digunakan untuk kasus di atas adalah 2πr2. Jadi, bisa didapatkan luas permukaan kubah masjid tersebut adalah:
2π(7)2= 307.87m2
Biasanya di sebuah masjid selain kubah utama, juga ada kubah yang dipasang di menara masjid. Seperti contohnya pada gambar di bawah ini:
Nah, kadang diperlukan menghitung volume kolom dari menara tersebut. Selain volume kolom, kadang juga dihitung luas permukaannya yang berguna untuk memperkirakan baham material aciannya.
Nah untuk caranya adalah sebagai berikut.
Contohnya sebuah masjid akan mengecor kolom sebanyak 6 buah dengan tinggi 7 meter. Masing-masing kolom tersebut memiliki diameter 40 cm. Nah, berapakah volume kolom dengan tinggi 4 meter dengan 6 buah. Berapa volume kolom dan menghitung luas dari permukaan kolom tersebut?
Jawaban:
Kolom tiang yang berbentuk tabung tersebut dapat dihitung volumenya dengan menggunakan rumus volume tabung, yaitu πr²t.
Panjang jari-jari (r) = 20 cm
= 0,2 m
Tinggi (t) = 7 m
Jadi, dapat diperoleh:
π(0,2)27 = 0.8796 m3
Karena ada enam kolom, maka keseluruhan volumenya = 6 x 0.8796 = 5,277 m3
Sedangkan luas permukaan yang akan dilakukan pengacian pada kolom tersebut dapat menggunakan rumus luas selimut 2πrt atau = πdt.
Sehingga didapat:
πdt = π(0,4)7
= 8,796 m2
Jadi, luas permukaan kolom yang perlu dilakukan pengajian adalah 8,796 m2 per kolomnya.
Mudah bukan untuk menghitung luas permukaan kubah masjid, volume menara masjid dan juga luas permukaan kolom menara masjid yang dipasangi kubah tersebut? Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Rumus Cara Menghitung Luas Permukaan Kubah Masjid"