Ukuran Besi Hollow dan Cara Menghitung Kebutuhannya untuk Berbagai Proyek

Besi hollow adalah material besi yang mempunyai rongga di bagian dalam berbentuk persegi sehingga sekilas serupa dengan pipa. Besi hollow bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Oleh karena itu, pelajari cara menghitung kebutuhan besi hollow di bawah untuk buat pagar, kanopi, tangga, pondasi, dan lainnya.

Besi hollow sebenarnya memiliki nama asli berupa besi hollow structural sections atau besi HSS. Sementara orang Indonesia lebih lumrah mengenalnya sebagai pipa besi kotak, besi kotak, pipa besi dan holo. Jenis besi hollow dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan material pembuatnya. 

carport adalah besi hollow galvanis karena daya tahannya baik serta harga relatif lebih murah. Berikut cara menghitung kebutuhan besi hollow kanopi:

a) Pertama-tama luas halaman rumah yang ingin dipasang kanopi dihitung terlebih dahulu. Misalnya Anda memiliki halaman yang akan dipasang kanopi berukuran 6 x 3,5 meter persegi. 

b) Jika lebar kanopi 3,5 meter maka tambahkan di sisi kanan dan sisi kiri masing-masing 15 cm . Selanjutnya di sisi depan ditambahkan jarak 50 cm. Tujuan penambahan adalah agar halaman rumah tertutup dengan baik terutama ketika cuaca hujan. 

c) Selanjutnya menghitung luas kanopi dengan rumus panjang x lebar:
(6 m + 0,5 m) x (3,5 m + 0,15 m + 0,15 m) = 24,7 m²

d) Pilih ukuran besi hollow yang ingin digunakan sebagai kanopi. Jika menggunakan besi hollow galvanis maka ukuran panjang 6 meter dan lebarnya bervariasi. Kemudian langkah terakhir untuk menghitung kebutuhan berapa jumlah besi hollow-nya, yaitu dengan luas kanopi dengan luas penampang besi hollow. 


2. Untuk Pembuatan Pagar




Besi hollow jenis galvanis atau Pre Galvanizing adalah material yang hari ini banyak digunakan sebagai rangka konstruksi outdoor, salah satunya adalah pagar minimalis modern. Berikut cara menghitung kebutuhan besi hollow untuk kebutuhan pembuatan pagar:

a) Pertama-tama hitung panjang pagar yang akan dibangun. Jika pagar dibangun di sekeliling halaman, maka hitung keliling halaman tersebut dengan rumus 2 x (p + l) untuk halaman persegi panjang. 

b) Tentukan jarak pemasangan antara besi hollow misalnya 10 cm. 

c) Pilih varian ukuran besi hollow, umumnya untuk pagar digunakan besi hollow hitam ukuran 40 mm x 40 mm

d) Untuk mendapatkan jumlah besi hollow yang dibutuhkan adalah dengan cara membagi keliling halaman dengan penjumlahan lebar besi hollow dengan jarak pemasangan antar besi hollow. 

3. Untuk Pembuatan Plafon




Salah satu kegunaan hollow baja ringan adalah sebagai rangka untuk plafon. Penggunaan hollow baja ringan sebagai rangka plafon memiliki kelebihan proses pemasangannya yang mudah, cepat dan juga hasilnya pas. Hal ini membuat penggunaan hollow baja ringan tepat sasaran dan juga lebih efisien. 

a) Pertama-tama hitung ukuran ruangan yang ingin dipasang plafon. Jika ruangan berukuran 4 x 6 m maka ukuran hollownya adalah 4 x 4. Rangka yang mengelilingi dinding yakni (6 + 4) x 2 = 20 m

b) Jarak rangka hollow yang dipasang umumnya 60 cm sehingga jumlah rangka per 0,6 m adalah 6 m : 0,6 = 10 baris. Panjang besi hollow yang dibutuhkan 10 x 4 m = 40 m

c) Untuk crossnya dipasang sebanyak 3 baris di bagian tengah sehingga jumlah kebutuhan 3 x 6 = 18 m

d) Panjang hollow baja ringan yang dibutuhkan untuk ruangan berukuran 4 x 6 yaitu 18 m + 40 m + 20 m = 78 m

Cara menghitung kebutuhan besi hollow harus dikuasai agar Anda dapat menentukan berapa banyak kebutuhan besi hollow dan biaya yang harus dipersiapkan. Besi hollow menjadi favorit untuk konstruksi hari ini karena mudah dipasang dan relative lebih murah.

Posting Komentar untuk "Ukuran Besi Hollow dan Cara Menghitung Kebutuhannya untuk Berbagai Proyek"