Penggunaan baja ringan dalam pemasangan atap bangunan semakin populer saat ini. Berbagai kelebihan material rangka atap inilah yang membuat orang tertarik untuk menggunakannya. Namun, penggunaan kuda kuda baja ringan dalam pemasangan atap harus memperhatikan beberapa hal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah jarak rangka, ketinggian, dan kemiringan atap. Semua itu harus dihitung dan ditentukan terlebih dahulu. Jika sampai salah dalam menghitung dan memasang rangka baja ringan, atap dapat ambruk dan membahayakan orang yang ada di bawahnya.
Baca juga: Ukuran, Merek, dan Harga Genteng Keramik Terbaik
Struktur kuda kuda tergolong sebagai struktur framework. Struktur ini dapat terbuat dari berbagai material, contohnya kayu dan baja ringan.
Baja ringan adalah material yang terbuat dari campuran alumunium dan seng. Material ini juga dikenal dengan nama zincalum. Material ini bersifat ringan dan tidak keropos
Jadi, kuda kuda baja ringan adalah susunan rangka atap yang terbuat dari baja ringan yang berfungsi untuk menahan beban atap dan memberi bentuk atap.
2. Keuntungan Menggunakan Rangka Atap Baja Ringan
Rangka atap yang terbuat dari baja ringan memiliki beberapa keunggulan.
- Rangka atap baja ringan bersifat anti rayap sehingga rangka atap ini lebih awet daripada rangka atap dari kayu.
- Rangka atap baja ringan tidak akan berkarat meski terekspos oleh hujan dan panas, rangka ini tetap awet.
- Material baja ringan mudah dibentuk dan dipasang.
3. Susunan Komponen yang Diperlukan Pada Rangka Atap Baja Ringan
Konstruksi kuda kuda yang terbuat dari material baja ringan terdiri dari beberapa komponen.
- Murplat: umumnya terletak di bagian paling luar dan berfungsi sebagai dudukan kuda-kuda.
- Kuda kuda: terbentuk dari sejumlah batang baja ringan dengan ukuran yang berbeda-beda. Batang-batang tersebut disambung menggunakan screw DS. Jarak kuda kuda baja ringan maksimal biasanya 1,2 m.
- Top chord: umumnya terletak di bagian atas kuda kuda dan berfungsi sebagai tempat diletakkannya reng.
- Bottom chord: terletak di bagian bawah kuda kuda dan berfungsi untuk menggantung plafon
- Web: berbentuk profil C dan berfungsi sebagai penghubung antara top dan bottom chord serta memperkuat struktur.
- Bracing: berbentuk profil B dan berfungsi untuk menyatukan seluruh konstruksi kuda kuda menjadi satu sistem rangka atap.
- Reng: berbentuk profil B dan berfungsi sebagai dudukan penutup atap.
- Lisplang: berfungsi untuk menutup bangunan bagian atas dan menahan susunan struktur atap agar tidak bergeser.
Cara Menghitung Kuda Kuda Atap Baja Ringan
Oleh karena itu, pihak pemasang rangka atap baja ringan harus mengaplikasikan rumus kuda kuda baja ringan sebelum memulai pekerjaannya.
1. Rumus untuk Menghitung Tinggi Rangka Atap
Sebelum membuat kuda kuda, tinggi rangka atap harus dihitung terlebih dahulu. Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan rumus tinggi atap, yaitu:
T = ½ x lebar bangunan x tan a (sudut kemiringan atap)
Contoh: Sebuah bangunan memiliki ukuran lebar 5 m dan panjang 8 m. Diketahui bahwa sudut kemiringan atap adalah 30o. Berapa tinggi kuda kuda yang harus dibuat?
T = ½ x 5 x tan 30
T = 2,5 x 0,577
T = 1,4425 m
2. Rumus untuk Menghitung Kemiringan Rangka Atap
Panjang sisi miring atap dapat dihitung dengan rumus berikut ini:
K = ½ x lebar bangunan x cos a (sudut kemiringan atap)
Contoh: Sebuah bangunan memiliki ukuran 5x8 m. Diketahui bahwa sudut kemiringan atap adalah 30o. Berapa nilai kemiringan kuda kuda yang harus dibuat?
T = ½ x 5 x cos 30
T = 2,5 x 0,866
T = 2,165 m
3. Rumus untuk Menghitung Overstek
Overstek adalah bagian dari bangunan yang tidak ditopang oleh tiang dan berfungsi untuk melindungi bangunan dari tampias air hujan yang terbawa angin. Panjang overstek umumnya telah ditentukan, namun nilai overstek baja ringan harus dicari terlebih dahulu.
Rumus menghitung nilai overstek adalah:
O = Panjang overstek x cos a (kemiringan sudut atap)
Contoh: Sebuah bangunan memiliki ukuran 5x8 m dan akan dipasangi atap dengan overstek selebar 0,9 m. Sudut kemiringan atap ini adalah 30o. Berapa nilai overstek kuda kuda yang harus dibuat?
O = 0,9 x cos 30
O = 0,9 x 0,866
O = 0,7794 m
4. Menghitung Total Sisi Sayap Kuda Kuda
Setelah mengetahui nilai kemiringan dan overstek, maka seluruh panjang sisi sayap kuda kuda baja ringan dapat dihitung. Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan nilai kemiringan dan nilai overstek atau:
S = K + O
Keterangan:
S = sisi sayap kuda kuda
K = nilai kemiringan
O = nilai overstek
Dari contoh perhitungan sebelumnya, maka bangunan berukuran 5x8 m tersebut memerlukan sisi sayap kuda-kuda sepanjang:
S = K + O
S = 2,165 m + 0,7794
S = 2,9444 m
5. Menghitung Beban Atap
Selain harus menghitung nilai di atas, beban baja ringan juga harus dihitung. Terdapat dua jenis beban atap yang perlu dihitung, yaitu beban mati dan beban hidup.
Beban mati adalah beban yang tidak berubah-ubah nilainya. Nilai beban dapat diperoleh dari penjumlahan total volume material penutup atap, plafon, dan struktur itu sendiri.
Beban hidup adalah beban yang bersifat sementara dan berubah-ubah, contohnya volume air hujan.
Tips Memasang Rangka Atap Baja Ringan
Pembuatan kuda-kuda baja ringan harus dilakukan dengan baik dan tepat agar struktur ini dapat bertahan lama dan aman. Berikut ini sedikit tips memasang konstruksi tersebut.
- Tentukan ketebalan material baja ringan dan jarak kuda-kuda yang sesuai dengan beban yang akan ditanggung oleh struktur rangka tersebut.
- Baja ringan yang hendak dipasang sebaiknya bersih dari semen, larutan asam, dan bahan lain yang dapat menyebabkan korosi dan karat.
- Sebisa mungkin jangan menggores baja ringan dengan peralatan karena akan mempercepat proses oksidasi atau karatan.
Kuda-kuda baja ringan adalah konstruksi rangka atap yang bersifat anti karat dan anti rayap. Namun, pemasangan konstruksi ini harus dilakukan dengan teliti agar atap tidak ambruk saat menahan beban penutup atap ataupun saat cuaca ekstrim terjadi.
Posting Komentar untuk "Mengenal Kuda Kuda Baja Ringan, Cara Menghitung Kebutuhan dan Tips Memasangnya"