Rumah Hemat Energi sebagai Pencegah Masalah Lingkungan di Masa Depan

Menerapkan konsep rumah hemat energi membawa banyak manfaat, baik bagi lingkungan atau keuangan. Konsep rumah ini mampu mengurangi tingkat pemanasan global dan lebih ramah untuk lingkungan.

Tidak hanya itu, menerapkan konsep hemat energi juga mampu mengurangi tagihan biaya listrik dan air. Menarik bukan? Jika Anda berniat untuk menerapkan konsep ini pada rumah Anda, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Nah, informasi tersebut kami sajikan berikut ini.


6 Manfaat Hemat Energi Listrik


Jenis Rumah Hemat Energi


Rumah yang hemat energi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yakni penghematan secara alami dan buatan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.


1. Penghematan secara alami

Ketika merancang sebuah rumah, Anda harus menciptakan bangunan yang mampu memanfaatkan potensi energi alam secara optimal. Tujuannya, supaya masalah akibat tagihan pengeluaran energi (seperti listrik atau air) dapat terpecahkan.

Salah satu bentuk dari mengoptimalkan potensi alam pada bangunan yakni dengan memanfaatkan sinar matahari untuk sistem pencahayaan dan udara bebas untuk pengudaraan tempat tinggal.


2. Penghematan secara buatan

Selain cara alami, penghematan juga bisa dilakukan dengan cara buatan. Caranya yakni dengan memilih dan merawat alat-alat elektronik atau listrik dengan tepat. 

Misalnya, Anda bisa memilih lampu hemat energi, mematikan televisi ketika tidak ditonton, mendesain tempat titik lampu yang tepat, memilih daya listrik pada alat elektronik seperlunya. Anda juga bisa menentukan skala prioritas terkait penggunaan alat elektronik.


Desain dan Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi

panel surya untuk mencukupi kebutuhan cahaya.
  • Pilih massa, tata letak, dan material bangunan yang ramah lingkungan serta hemat energi, seperti pepohonan yang mampu menyerap polusi, menggunakan batu alam, menggunakan bahan bangunan lokal, dan lain sebagainya.
  • Gunakan energi listrik secara efisien dan terapkan konsep hemat air.
  • Manfaatkan pergerakan udara untuk penghawaan yang nyaman

  • Tips Rumah Hemat Energi

    Ide Desain Atap Skylight dan Harganya

    Namun, tetap perhatikan kontrol silau dan perolehan panas ketika menggunakan pencahayaan alami di rumah, yakni dengan mengatur posisi dan ukuran jendela, pantulan lapisan interior, dan pilihan jenis kaca.

    Selain itu, Anda bisa memaksimalkan energi matahari untuk pembangkit listrik menggunakan panel fotovoltaik atau pemanas air tenaga surya.


    3. Pakai air dengan bijak

    Salah satu implementasi dari tips ini adalah dengan mencuci baju pada suhu 30 derajat Celsius, sebab hal tersebut mampu menghemat listrik sebesar 40% lebih sedikit dalam jangka waktu setahun.

    Tidak hanya itu, segera mengganti keran yang bocor juga dapat menghemat potensi alam yang ada. Sebab, keran yang bocor hanya menyebabkan air terbuang sia-sia, padahal air bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.


    4. Gunakan kaca toned, skylight, atau atap yang lebar

    Indonesia memiliki iklim tropis yang panas dan lembab. Penggunaan atap lebar dan secondary skin dinilai mampu meningkatkan efisiensi rumah dan menghalangi sinar matahari yang masuk. Kemudian, jendela yang dipasang pada skylight dapat membuat udara segar masuk ke rumah.

    Tidak hanya itu, penggunaan atap skylight juga dapat menghemat energi, karena menambah pencahayaan dari sinar matahari yang masuk. Sinar matahari yang masuk dapat meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari.


    5. Pasang atap yang berwarna cerah

    Pasang atap dengan warna yang cerah atau terang untuk menghemat energi di rumah. Alasannya, warna cerah mampu memantulkan sinar matahari, sehingga suhu dalam rumah tidak terlalu panas. Alhasil, penggunaan pendingin ruangan dapat dikurangi.


    6. Lakukan penghijauan

    Tumbuhan dan pepohonan mampu memancarkan kesan sejuk dan asri ke dalam rumah. Namun, jangan sampai tumbuhan atau pepohonan yang ada menjadi terlalu tinggi, karena dapat menghalangi sinar matahari masuk ke dalam rumah dan membuat gelap.

    Baca juga: 8 Kriteria Eco House untuk Bumi yang Lebih Sehat dan Nyaman

    -----

    Perancangan rumah tinggal dengan menerapkan konsep hemat energi dapat dilakukan dengan beberapa strategi. Anda dapat mengaplikasikan shading berupa kanopi pada setiap bukaan jendela dan pintu. Kemudian, sediakan elemen hijau berupa pepohonan, rumput dan iiner court agar menjadi buffer atau penyangga bangunan rumah terhadap terik panas matahari yang masuk ke dalam bangunan. Pengaplikasian elemen tersebut dapat menambah kesejukan. Sedangkan untuk pencahayaan dapat disiasati dengan sirkulasi  cross ventilation dan skylight agar cahaya dan udara masuk secara optimal sehingga tidak membutuhkan pencahayaan buatan berupa lampu di siang hari dan penghawaan buatan berupa AC.


    Setelah membaca artikel di atas, Anda mendapatkan ilmu baru bukan? Yuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mengurangi tingkat pemanasan global dengan cara menerapkan konsep rumah hemat energi!

    Posting Komentar untuk "Rumah Hemat Energi sebagai Pencegah Masalah Lingkungan di Masa Depan"