Besi baja merupakan salah satu bahan bangunan atau konstruksi yang memiliki fungsi penting. Salah satu jenis besi baja tersebut adalah besi H Beam. Sebelum pemasangan H-Beam untuk kebutuhan balok, kolom, tiang pancang, dan sebagainya, maka harus diketahui dahulu berapa ukuran H Beam yang ada di pasaran berikut dengan harganya.
Sekilas antara besi H-Beam dengan WF (Wide-Flange) terlihat sama. Namun kedua jenis profil baja ini sebenarnya memiliki beberapa perbedaan terkait dengan kegunaan dan bentuk tampilannya.
Informasi lebih lengkap tentang perbedaan H-Beam dan Besi WF, ukuran H Beam, merek, harga, dan kegunaannya akan dibahas lebih lengkap di dalam artikel ini. Simak langsung artikel tentang besi H Beam di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!
Berikut ini informasi tentang beberapa perbedaan besi H Beam dan besi WF, yaitu:
1. Perbedaan Ukuran atau Dimensi
Besi H Beam dan besi WF merupakan jenis besi baja yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada bentuk dan ukuran atau dimensi.
Besi WF (Wide Flange) memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari pada besi H Beam. Ukuran besi WF standar adalah 200 mm x 100 mm. Sementara itu, ukuran H Beam standar adalah 100 mm x 100 mm dan memiliki bentuk balok seperti huruf H.
Meskipun kedua jenis besi baja ini memiliki ukuran yang sedikit berbeda, ketika membentuk struktur kedua jenis besi baja ini digabungkan agar lebih kuat atau kokoh.
2. Fungsi
Dari segi fungsi dan penggunaanya, karena H-Beam memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan besi WF maka banyak diaplikasikan pada konstruksi bangunan gedung besar dan tinggi. Sedangkan besi baja WF lebih sering dipakai pada pekerjaan bangunan kecil dan sedang, seperti pada rumah.
H-Beam memiliki tinggi dan lebar yang sama sehingga otomatis memiliki daya tahan yang bagus. Besi WF dengan lebarnya setengah dari tingginya memberikan kekuatan yang tidak semaksimal H-Beam.
3. Perbedaan Harga
Selain memiliki perbedaan ukuran, besi WF dan besi H Beam juga memiliki perbedaan pada harganya. Pada umumnya besi WF dijual dengan harga yang lebih tinggi dari pada besi H Beam. Perbedaan harga kedua jenis besi baja ini karena adanya perbedaan ukuran atau dimensi.
Kegunaan Besi H Beam
Fungsi utama besi H Beram adalah menjadi pondasi bangunan. Hal ini karena besi H Beam memiliki karakteristik yang kuat dan kokoh serta tidak mudah patah. Karakteristik besi H Beam ini tentu saja akan membuat konstruksi bangunan tetap kokoh dan tidak mudah rusak.
Selain itu, besi H Beam cocok digunakan sebagai pondasi bangunan karena mudah saling disambungkan melalui metode pengelasan atau penempaan. Tentu saja proses penyambungan tersebut harus dilakukan dengan benar.
Penggunaan rangka besi baja H Beam dapat membuat pembangunan konstruksi bangunan lebih cepat selesai. Hal ini karena dimensi atau ukurannya besar, sehingga pengerjaan proyek bisa lebih cepat.
Jenis besi baja H Beam juga cocok digunakan sebagai pondasi dan tiang-tiang konstruksi bangunan berukuran besar dan berbobot berat. Penggunaan besi baja H Beam pada bangunan besar mampu membantu bangunan menopang beban atau olume besar.
Besi H Beam juga memiliki kegunaan sebagai penyeimbang konstruksi bangunan. Mengapa demikian? Hal ini karena bentuk besi H Beam yang menyerupai huruf H dengan bagian kanan dan kiri sama. Struktur bangunan yang dibuat dari jenis besi ini tentu akan center dan proporsional.
Selain kuat, besi H Beam juga tidak mudah patah atau mengalami kerusakan lainnya. Bangunan dari besi H Beam juga lebih kokoh dan tahan terhadap guncangan keras, seperti gempa.
Karakteristik besi H Beam inilah yang bisa membuat bangunan lebih tahan lama bahkan bisa berdiri kokoh hingga puluhan tahun dalam kondisi baik.
Selain digunakan sebagai konstruksi bangunan, besi H Beam juga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan jembatan besar untuk jalur transportasi umum.
Ukuran H Beam
No | Ukuran | Berat (kg) |
1. | 100x100x6x8 mm (6 meter) | 103 |
2. | 150x150x6x8 mm (6 meter) | 189 |
3. | 125x125x6x8 mm (6 meter) | 243 |
4. | 200x200x6x8 mm (6 meter) | 299 |
5. | 250x250x6x8 mm (6 meter) | 434 |
6. | 100x100x6x8 mm (12 meter) | 206 |
7. | 125x125x6x9 mm (12 meter) | 286 |
8. | 125x125x5x7 mm (12 meter) | 222 |
9. | 150x150x7x10 mm (12 meter) | 378 |
10. | 200x200x8x12 mm (12 meter) | 599 |
11. | 175x175x7.5x11 mm (12 meter) | 482 |
12. | 250x250x9x14 mm (12 meter) | 869 |
13. | 300x300x10x15 mm (12 meter) | 1128 |
14. | 350x359x12x19 mm (12 meter) | 1644 |
15. | 400x400x13x21 mm (12 meter) | 2064 |
Merek Besi H Beam
Kini sudah banyak pabrik yang memproduksi dan menjual besi H Beam, sehingga merek besi H Beam pun cukup beragam. Masing-masing merek besi H Beam juga memiliki karakteristik, kualitas, dan harga berbeda-beda.
Berikut ini beberapa contoh besi H Beam yang terkenal memiliki kualitas tinggi, yaitu:
- Krakatau Steel (KS)
- Gunung Garuda (GG)
- Lautan Steel Indonesia (LSI)
- IW Steel
- Beton Jaya Manunggal
Harga Besi H Beam
Besi H Beam dengan ukuran paling kecil yaitu 100 x 100 x 6 x 8 mm sepanjang 6 meter dapat dibeli dengan harga Rp 1.289.972 hingga 1.430.600 per batangnya.
Sementara untuk ukuran paling besar 400 x400 x 13 x 21 mm dengan panjang 12 meter dapat dibeli dengan harga Rp 28.896.000 hingga Rp 31.992.000.
Ukuran H Beam standar adalah 100 x 100 mm, tetapi H Beam dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar menyesuaikan dengan kebutuhan konstruksi yang akan dibangun. Semakin besar dan berkualitas besi H Beam tentu saja harganya akan semakin mahal.
Posting Komentar untuk "Perbedaan H Beam dan Besi WF: Ini Kegunaan, Ukuran, Merek dan Harganya"