Umumnya, masjid identik dengan kubahnya yang terbangun di bagian atasnya. Namun, apakah Anda sudah pernah melihat masjid tanpa kubah? Ya, sekarang ini sudah ada beberapa masjid yang dibangun tanpa kubah, sehingga hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masjid-masjid tersebut.
Pada dasarnya, hal ini boleh-boleh saja untuk dilakukan, karena sejak awal Nabi Muhammad SAW membangun masjid hanya untuk tempat sujud atau ibadah. Tidak ada aturan khusus yang mengatakan bahwa masjid harus dibangun dengan didukung kubah yang ada di bagian atasnya.
Masjid Tanpa Tiang TengahSejarah Kubah MasjidMelanjutkan pembahasan tentang kubah masjid, rasanya ada yang kurang jika kita tidak membahas tentang sejarahnya juga. Ketika Anda melihat masjid di lingkungan sekitar, pasti Anda juga bisa melihat bagian kubah dari masjid itu sendiri. Dalam hal ini, kami akan membagikan sejarah lengkapnya, yaitu:
Pada dasarnya, masjid pertama kali dibangun oleh bangsa romawi di sekitaran tahun 100 masehi. Sebelum itu, bangunan masjid dibangun hanya dengan menggunakan tiang penyangga yang ada. Namun, bangsa romawi akhirnya menemukan ide yang berupa kubah tersebut. Kendati demikian, awalnya kubah ini ditujukan untuk pembangunan kuil agung saja, sampai pada akhirnya perkembangan desain ini terus berlanjut, dan semakin ada banyak masjid yang dibangun dengan didukung kubah masjid sebagai atapnya. Waktu terus berjalan hingga akhirnya di tahun 1453 kubah mulai dikenal di negara Arab Saudi. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat perkembangan kubah itu sendiri terus dilakukan, hingga akhirnya tersebar sampai seluruh pelosok dunia. Kemudian, perkembangan kubah masjid ini masih terus berjalan hingga abad ke-17. Kubah mulai dikenal oleh masyarakat Eropa, dan ada beberapa orang yang mengatakan bahwa kubah adalah akar dari era Rennaisance yang berkembang pesat di benua Eropa pada abad ke-15 hingga abad ke-17.
Pada tahun 622 masehi, Masjid Nabawi mulai dibangun dan proses pembangunan ini dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Masjid ini dibangun dengan sedemikian rupa tanpa mengurangi sisi sederhana yang ada di dalamnya. Kemudian, waktu terus berjalan dan Nabi Muhammad SAW wafat, Masjid Nabawi mulai dibangun dan didirikan kembali dengan bentuk yang lebih megah. Proses pembangunan ulang ini terjadi di tahun 88 hijriyah-91 hijriyah, dan dipimpin oleh Umar bin Abdul Aziz. Pada saat itu, perubahan dilakukan di setiap bagian masjid dan tak terkecuali pada bagian kubahnya. Sejak saat itu, perkembangan kubah masjid di seluruh dunia tidak pernah berhenti. Segala jenis inovasi baru selalu dimunculkan, dan membuat masjid di setiap daerah memiliki desain yang berbeda. Baca juga: Harga Kubah Masjid per Diameter 14 Ide Desain dan Arsitektur Masjid Tanpa Kubah yang MenarikUntuk membantu Anda dalam mengenali mana sajakah masjid yang dibangun tanpa menggunakan kubah pada bagian atapnya, di sini kami juga akan membagikan beberapa contoh di antaranya, yaitu:
3. Masjid Al-Irsyad Bagian atap masjid ini berbentuk kubus, sehingga hal ini membuatnya berbeda dibanding bangunan-bangunan masjid lainnya. Selain itu, masjid ini juga memanfaatkan kekayaan sinar matahari untuk menyinari bagian dalamnya. 4. Masjid Kopeng Merapi
5. Masjid Baitul A’laa
6. Masjid Vali e Asr
8. Masjid Shah Faisal Islamabad
9. Masjid Jami’ Abu Darda’
10. Masjid Al-Safar
11. Masjid Darul Ulum Masjid ini didesain dengan bagian atapnya yang menyerupai bentuk kapal Nabi Nuh AS. Jadi, hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masjid tersebut.
Setiap masjid tanpa kubah yang ada di atas memiliki beragam keunggulan tersendiri, sehingga Anda bisa mempertimbangkan untuk berkunjung ke salah satu masjid di atas. |
Posting Komentar untuk "14 Ide Desain Masjid Tanpa Kubah yang Menarik"